07/08/20

Kenken: Sebuah Alternatif Mengasah Penalaran

 Sudoku adalah permainan melibatkan angka yang sangat terkenal dan banyak orang yang telah tahu. Namun, tahukah kamu ada permaian sejenis yang ada, yaitu Ken ken. nah bedanya, bisa dilihat digambar di bawah. 

sudoku \(9 \times 9\)
Kenken \(4 \times 4 \)

Mirip dengan sudoku, ken ken juga merupakan permainan yang meletakan angka tertentu pada suatu cell (kotak) agar tidak sama dengan kotak sekolom, maupun sebaris. Namun, berbeda dengan sudoku yang bersisi 81 kotak dari \(9 \times 9\) kotak, ken ken berisi kotak yang jauh bervariasi, mulai dari \(3 \times 3\)  hingga \(9\times 9\) . Ada satu lagi yang berbeda dengan sudoku, jika dalam sudoku persoalan diberikan dengan meletakan angka-angka lain (lihat gambar di atas), pada ken ken soal muncul dengan memberikan bilangan hasil pengoperasian dan operasinya (lihat gambar di bawah).  

Kenken merupakan nama puzzle yang sudah dihakciptakan oleh seorang guru dari jepang Tetsuya Miyamoto. Tujuan Tetsuya Miyamoto menciptakan puzzle ini adalah agar dapat menciptakan puzzle yang tidak membutuhkan instruksi untuk melatih otak (KenKen, n.d). Lebih jauh, Tetsuya Miyamoto seperti yang dikutip Reiter, Thornton dan Vennebush (2013) menyatakan pandangannya bahwa ketika kita memberikan material belajar yang baik, mereka akan dapat berpikir dan belajar serta berkembang dengan sendirinya. Pandangan Tetsuya Miyamoto ini berimplikasi bahwa ketika kita ingin mengembangkan pemikiran anak atau siswa kita harus sudah menyiapkan berbagai material yang baik.

Kenken dianggap sebagai satu puzzle yang dapat membantu dalam mengembangkan sikap pantang menyerah serta stamina siswa, bahkan dalam kelas kenken dipercaya dapat mengembangkan kemampuan seperti pemecahan masalah, penalaran dan komunikasi (Reiter dkk, 2013). Lebih jauh Reiter dkk (2016) karena ken ken memiliki berbagai macam tingkat kesulitan maka kenken dapat digunakan tidak hanya dalam pembelajaran di kelas baik tingkat dasar ataupun menengah bahkan untuk mahasiswa perguruan tinggi.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa game ini dapat dimainkan untuk berbagai kalangan dan usia. Dengan catatan tentunya pemain sudah dapat melakukan operasi aritmatika. Hal ini disebabkan Kenken tidak hanya membutuhkan logika saja, tetapi juga membutuhkan kemampuan penalaran dengan bilangan dan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sehingga tidak mengherankan jika bermain dengan KenKen dipercaya dapat membantu menumbuhkan number sense.

Bagi yang tertarik untuk menggunakan permainan ini dalam pembelajaran, tidak perlu bingung karena sudah banyak yang membagikan soal-soal kenken ini di internet. Berikut adalah beberpa link yang mungkin dapat dicoba.

Krazydad.com adalah web yang menyediakan soal kenken yang bisa diunduh dan dicetak. Linknya dapat dibuka di sini 

Kenkenpuzzle.com adalah website yang juga menyediakan soal permainan ini. Namun, berbeda dengan krazydad.com di mana permainan dapat diunduh, pada kenkenpuzzle.com permainan dimainkan secara daring. Link untuk ke web ini dapat diklik di sini 

Nah, website newdoku.com berbeda dengan krazydad.com dan kenkenpuzzle.com. newdoku.co menyediakan soal dalam dua bentuk, yang satu bisa diunduh, yang satu bisa dimainkan secara daring. Jadi, bisa langsung kunjungi saja websitenya di sini

 

Selain tiga web yang dishare, masih ada banyak lagi web yang lainnya. Silakan dibrowsing sendiri. Sayangnya,  kebanyakan websitenya berbahasa inggris, tapi jangan gentar ya. Untuk kebaikan siswa dan anak, bahasa inggris aja maaah lewat. ^^

 

 

 

sumber

Kenken. (n.d). In Wikipedia. Diakses tanggal 08 Agustus 2020, dari https://en.wikipedia.org/wiki/KenKen.

Reiter, H. B., Thornton, J., & Vennebush, G. P. (2013). Using KenKen to build reasoning skills. The Mathematics Teacher107(5), 341-347.

0 komentar:

Posting Komentar