
Jadi, pepatah " otak kenal maka tak sayang" perlu diterapkan di sini. jelas bukan bahwa orang-orang yang bermasalah itu tidak mengenal matematika sebaik Phytagoras, Galileo, Enstein dan banyak orang lainnya termasuk saya sendiri. sebagai gambaran pada masa mudanya Einstein tidak menyukai matematika tetapi karena pentingnya konsep matematika dalam penyampaian idenya maka beliau pun mempelajarinya dan pada akhirnya mampu menjelaskan teori-teori fisika temuan beliau.
nah, di sini ada letak pentingnya seorang guru dalam membangun pengetahuan siswanya terutama kemampuan matematika. hendaknya guru bisa dan mampu mengolah pembelajaran agar siswa bisa menjembatani materi yang mereka dapat di sekolah dengan pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki. sehingga, pada akhirnya siswa akan mampu untuk membangun pemahamannya sendiri dan tentu saja pemahaman konsep siswa akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan siswa lain yang hanya belajar matematika sebagai materi yang benar-benar baru tanpa ada sangkut pautnya dengan kemampuan sebelumnya.
so, sebenarnya matematika itu bukan mati-matian, bisa jadi matematika jadi super menyenangkan. tergantung dari pemahaman siswa sendiri terhadap materi dan terutama peran guru yang membawa pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan efektif tentunya.
0 komentar:
Posting Komentar