02/02/14

2 minggu pertama (persiapan dan kenyataan) Hidup di Belanda

bayangan awal ketika akan pergi ke belanda adalah negeri yang asing, yang sangat berbeda dengan Indonesia tentunya. akan tetapi, ternyata di balik perbedaannya (dengan indonesia) tinggal di sini masih terasa kental persahabatan, kekeluargaan dan ke-Indonesia-an masyarakat Indonesia yang kerja/sekolah di sini.
di Utrecht sendiri ada sebuah yayasan bernama SGB (Stitching Generasi Baru) yang merupakan wadah bagi warga Indonesia untuk bertemu dan berkegiatan. sebenarnya organisasi ini malah terbilang cukup baru jika dibandingkan dengan PPI (Perkumpulan Pelajar Indonesia) yang ada di Belanda ataupun Utrecht.

kalau datang ke Belanda, sebenarnya pelajar/ mahasiswa tidak perlu membawa bekal yang terlalu banyak dari Indonesia (termasuk makanan Instant) karena di sini banyak tersedia bahan makanan yang biasa kita jumpai di Indonesia. ya, tentu dengan harga yang berbeda tentunya. bahan-bahan makanan yang asia bisa dicari di toko-toko china yang biasanya namanya pun toko.
si toko tersebut bisa ditemukan berbagai bahan makanan mulai dari instan (indomie dan mie sedap) hingga yang segar (seperti tempe, tahu, cabe rawit, sayuran, petai, dsb). jadi, tidak perlu membawa terlalu banyak makanan.
untuk keperluan sehari-hari pun banyak produk yang bisa ditemukan dengan mudah, sehingga tidak perlu membawa barang-barang yang akan memberatkan koper karena ada batasan berat koper untuk masuk ke bagasi bukan?
untuk keperluan sandang, pada bulan desember hingga januari rata-rata banyak diskon di toko-toko termasuk yang bermerk (seperti Zara). mereka memberi diskon hingga 70%, dengan harga yang tidak dinaikkan terlebih dahulu (tidak seperti di banyak pusat perbelanjaan di Indonesia).jadi, kalau tidak membawa banyak baju pun tak masalah.
sebenarnya jika tidak malu bisa pula belanja di toko second hand, yang harganya jauuuh lebih murah dan dengan kualitas yang cukup bagus. terkadang malah ada hibah baju (termasuk baju hangat) dari senior (ini terjadi dengan saya), jadi, tidak perlu terlalu banyak membawa barang dari Indonesia kan?

oh ya, yang penting harus dipersiapkan dari Indonesia adalah
1. belajar naik sepeda (jika belum bisa). biaya untuk transportasi umum di Belanda cukup mahal, bahkan untuk ukuran orang belanda sendiri. jadi, mereka (dan banyak sekali orang di sini) yang memilih untuk naik sepeda dari pada naik bis jika masih memungkinkan. jadi, bagi calon penghuni belanda (mahasiswa/pekerja) yang belum bisa naik sepeda, lebih baik belajar naik sepeda.
2. belajarlah melakukan perbaikan sendiri. harga skill seseorang dihargai sangat tinggi di belanda. jadi, jangan heran jika hal-hal seperti menggati ban sepeda/potong rambut bisa menguras kocek cukup dalam (bisa jadi biayanya hingga puluhan euro). jadi, alangkah lebih baiknya jika mempunyai kemampuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan ringan sendiri.
3. bawa botol minum dari Indonesia. menurut ibu kos saya yang sudah belasan tahun hidup di Belanda, banyak botol minum yang di jual di sini yang sering kali tumpah. jadi, saran saja mending bawa satu botol minum tupperware/ lion star/ lock n lock yang memang tahan banting untuk membawa bekal minum. soalnya, jika ada di belanda pun harganya pasti jauuuh lebih mahal.
4. oh ya, jangan lupa obat-obatan pribadi siapkan dari Indonesia ya. bisa saja kita belum tahu obat apa saja yang diperlukan. saran saja siih, perlu bawa obat-obatan bebas seperti vit c dan tolak angin (bagi yang biasa minum) untuk jaga-jaga kan cuaca di Belanda berbeda dengan Indonesia.

Bagi yang akan datang ke Belanda, semoga sukses. ^___^

30/01/14

Belajarlah hingga ke negri kincir angin

mendapatkan kesempatan untuk bisa menempuh bangku perkuliahan di negara Belanda ini menjadi sebuah dorongan serta cambukan agar bisa membenahi diri untuk bisa menjadi guru yang lebih baik nantinya. yang jelas kesempatan belajar ke tempat pengembangan RME ini insyaAllah bisa menjadi titik tolak kemampuan diri untuk jadi seorang pengajar yang lebih baik.

jadi, intinya..harus melakukan yang terbaik. karena banyak orang yang bahkan tidak mendapat kesempatan untuk belajar kemari. semangat!!!!


overvecth, 30 january 2014