01/12/13

Permainan Logika Matematika
Lanjut


Nah, dulu sudah kenalan dengan Sudoku dan kakuro, kali ini postingan ini akan membahas dua permainan lain yang nggak kalah asyik dan yang pasti cocok untuk dipakai di kelas.
3. Fubuki
Yang pertama akan dibahas di postingan ini adalah fubuki. Permainan ini mirip dengan kakuro yang menggunakan prinsip penjumlahan dan perkalian. Selain itu, permainan ini juga masih menggunakan grid hanya saja ukuran grid yang dipakai berbeda. Jika kakuro ukuran gridnya bisa bervariasi, ukuran grid fubuki hanyalah 3 x 3.
Source: http://www.mathinenglish.com

Untuk aturan permainan dan cara permainannya sama saja dengan Sudoku dan kakuro, pemain hanya diminta untuk memasukkan angka 1 – 9 ke dalam grid-grid itu dengan ketentuan tidak boleh ada angka berulang tentunya.
Permainan ini bisa dibilang aturan permainannya lebih mudah dari dua permainan sebelumnya, karena di sini hanya satu set bilangan (1 – 9) saja yang dipakai. Lebih jauh lagi, permainan ini memungkinkan penyelesaiannya juga lebih cepat, karena jumlah soal yang lebih sedikit
Untuk mendapatkan versi printable dari math in English bisa klik Fubuki
Untuk mendapatkan beberapa contoh fubuki dari web silahkan klik  Jeuxflashfubuki, Math in English, The Puzzleclub.com,

4. Shikaku
Permainan ini merupakan permainan lain dari jepang yaitu Shikaku (四角に切れ (Shikaku Ni Kire)) punya nama lain yaitu rectangles. Permainan ini berbeda dengan permainan sebelumnya yang masih berhubungan dengan perhitungan aritmatika. Namun, permainan ini tetap saja membutuhkan tenaga ekstra dalam menyelesaikan permasalahannya.

source http://cdn.marketplaceimages.windowsphone.com
Permainan ini merupakan permainan grid, di mana pemain diharuskan untuk membagi grid tadi menjadi persegi atau persegi panjang dengan banyak kotak bergantung dari bilangan yang ditulis. Misalnya tertulis “8” di dalam grid, artinya pemain bisa memiliki alternatif persegi panjang berukuran 8 x 1, atau 2 x 4 kotak. Jika tertulis angka 4, maka pemain bisa mendapatkan persegi 2 x 2, atau persegi panjang 4 x 1. Pemain diharuskan untuk menyelesaikan permainan ini dengan menemukan semua persegi dan atau persegi panjang yang ditentukan oleh soal permainan ini.
Math in English menyebutkan bahwa bilangan prima adalah bilangan yang paling mudah dicari bentuk persegi atau persegi panjangnya. Hal ini dikarenakan sudah bisa dipastikan bahwa bilangan prima hanya akan memiliki sebuah bentuk yaitu persegi panjang dengan ukuran 1 x bilangan itu sendiri. Contohnya, 5, bentuk persegi panjang yang mungkin hanya 1 x 5 (atau sebaliknya).
Sebenarnya permainan ini lebih mirip dengan puzzle, tetapi guru dapat memanfaatkan permainan ini dalam pembelajaran mengenai luas dan keliling persegi dan persegi panjang tentunya.  
Untuk mendapatkan versi printout dari math in English bisa didapatkan di shikaku
Untuk tahu lebih jauh tentang permainan ini silahkan buka Math in English, Nikoli website,

Untuk sekarang, rasanya sekian dulu permaian yang bisa dimanfaatkan. Untuk dapat permainan lain, tunggu postingan berikutnya ya.
^__^

Analisa Jawaban Siswa
youtube upload

dok. pribadi
ini adalah salah satu editan video yang saya lakukan dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah product development and classroom observation. sepintas mungkin video ini tidak menarik para pembaca sekaliyan. namun, ada beberapa hal menarik yang mungkin bisa dijadikan latar permasalahan.

   

           hal tersebut adalah 
  1.         Siswa secara langsung mengoperasikan semua angka yang mereka temukan dalam soal tanpa mencari tahu terlebih dahulu apa maksud soal. Terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menjembatani permasalahan yang ada di kelas dengan kehidupan sehari-hari. Mereka bahkan terlihat seperti robot yang hanya mengerjakan soal sesuai dengan langkah yang ada. 
  2.         Siswa cukup bingung dengan hasil pembagian yang tidak ‘pas’ pada saat menghitung lompatan. Kembali, mereka tidak menghubungkan situasi tersebut dengan situasi melompat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi bukti lain bahwa materi yang diajarkan di sekolah tidak berkaitan dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari. 
   
       
       semoga bermanfaat.. ^__^

teacher reflection
(A reflection to paper)

hmm.. sorry to give false alarm. here, i give you a reflection to paper
title: Games for Enhancing Sustainability of Year 7 Maths Classes in Indonesia: Theory-Driven Development, Testing and Analyses of Lessons, and of Students’ Outcomes
by Christa Kaune, Edyta Nowinska, Annika Paetau, Mathilde Griep

http://fairfieldmathadvocates.com
there are several parts of this paper that quite interesting in my opinion. those parts showed in the aim of the paper, examples given, inferred result from the examples, and the conclusion of the paper.
First,
when the aim was written, the author purposely state that the paper mean to argue that manipulative that we as teacher used to use  is not a proper way bridging the knowledge students know and the lesson in classroom. the author state that the example that students already know and the manipulative teacher use have a substantial difference in the students' understanding. furthermore, lots of students think that lesson taught in the classroom differ from the prior knowledge they know.
the example given in this paper actually can enlighten teacher that the manipulative is not really effective because there is a different mathematics understanding between teacher (as an expert) and students (as novice). teachers need to not only make connection students' prior knowledge but also help students to built their undertanding.
you can read the complete examples in http://jims-b.org/ (find the correct paper)

as far as i am concern, this paper show us that not all manipulative is as effective as what we assume. teachers including me tend to create manipulative was made by our point of view, sometimes we forget that students can see what we teach (using those manipulative) is just a demonstration and rarely bridge it to the knowledge they already know. therefore, i think it's very important to use students knowledge to scaffold the new knowledge they learn in the classroom.

alternative way teaching percentage
(reflection paper)

title: Solving Problems with The Percentage Bar
by Frans van Galen, Dolly van Eerde
 

it's been a while, i am not writing anything here. hereby, here i share an interesting reflection paper about percentage.i hope it will give some help.


source: http://www.oncalc.com
This paper in general informs the reader how the result of percentage lesson should be concerned. At first, Frans and Dolly gave result of their study in grade 7 in understanding percentage. Those result showed that most of the students tend do make some error when doing discount problem despite it should be easy to be solved. Later on, they show other result when percentage bar help those students solving the percentage problems. Furthermore, it is also explained how percentage bar help students to understand the problem. 
At the introduction part, the writer illustrated that from the results of their study in fourteen 7th graders. First, most of the students failed to find the correct answer. To be precise only 4 out of 14 that can solve the problem. this paper present the alternative way to teach percentage using percentage bar, or percentage table.


the percentage bar used as a tool to bridging the percentage and the amount its present. it can be seen as the picture below



the percentage bar can be divided into 2, so the students can get 50%, or they can divide into 10%, or even 1%. when the students can use this bar effectively, they will not have any difficulties in solving percentage problems.
for the further inquiry about this method of teaching percentage please read by downloading  the actual paper in http://jims-b.org/